Jarang sekali melihat buah jeruk berbentuk sangat unik, menyerupai
benjolan tersusun rapi membentuk struktur seperti tangan dengan
jari-jari berkuku lentik, di pasaran. Bayangkan saja, satu buahnya
memiliki sekitar 5 sampai dengan 20 ‘jari lentik’. Karena bentuknya yang
unik, maka buah ini kadang disebut dengan nama jeruk tangan dewa, atau
di Aceh lebih dikenal dengan nama jeruk kuku macan. Namun di toko
penjualan ramuan obat tradisional Cina, jeruk ini lebih dikenal dengan
nama Hiong-i yang diterjemahkan sebagai jeruk jari Budha.
Jeruk yang nama latinnya disebut Citrus Medica dari keluarga Rutaceae ini
berasal dari Cina dan sekitar Myanmar. Memiliki kulit buah yang tebal,
rasanya pahit getir karena kandungan minyak atsiri pada kulitnya. Jeruk
unik ini juga kerap disebut sebagai jeruk sukade, karena kulit buahnya
yang tebal dapat dimanfaatkan sebagai manisan yang pada zaman Belanda
dulu terkenal sebagai sukade.
Intisari buah jeruk ini sangat sedikit, berwarna putih, dan berasa asam. Sehingga para juru masak sering menggunakannya sebagai campuran dalam salad atau bahan yang dipakai untuk melumuri ikan supaya tidak amis. Selain itu, buah ini juga kerap digunakan sebagai campuran dalam pembuatan permen, es krim, dan yoghurt untuk memberikan ’sentuhan’ asam. Jeruk unik ini di Cina maupun Jepang juga sering digunakan sebagai bahan untuk mengharumkan ruangan dengan bau segar yang dihasilkannya.
Intisari buah jeruk ini sangat sedikit, berwarna putih, dan berasa asam. Sehingga para juru masak sering menggunakannya sebagai campuran dalam salad atau bahan yang dipakai untuk melumuri ikan supaya tidak amis. Selain itu, buah ini juga kerap digunakan sebagai campuran dalam pembuatan permen, es krim, dan yoghurt untuk memberikan ’sentuhan’ asam. Jeruk unik ini di Cina maupun Jepang juga sering digunakan sebagai bahan untuk mengharumkan ruangan dengan bau segar yang dihasilkannya.
Tak hanya itu, buah jeruk ini juga digunakan sebagai bahan obat
tradisional. Caranya dengan menggunakan buah yang betul-betul matang dan
berwarna kuning cerah, lalu diiris tipis-tipis. Irisan buah ini
kemudian dikeringkan tanpa cahaya matahari lalu direbus. Air rebusan
bahan kering ini dapat menyembuhkan maag, memperbaiki pencernaan
makanan, dan menghilangkan masuk angin. Sedangkan rebusan kuncup
daunnya, serta biji b
uahnya yang mengandung zat antelmintik, juga dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit cacingan.
Selain sebagai campuran masakan dan obat, jeruk ini juga sering dipakai untuk upacara keagamaan. Namun banyak dari para penggemar tanaman mengoleksinya sebagai tanaman hias karena bentuknya yang unik dengan warna buahnya yang menarik.
uahnya yang mengandung zat antelmintik, juga dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit cacingan.
Selain sebagai campuran masakan dan obat, jeruk ini juga sering dipakai untuk upacara keagamaan. Namun banyak dari para penggemar tanaman mengoleksinya sebagai tanaman hias karena bentuknya yang unik dengan warna buahnya yang menarik.
Apabila Anda hendak melihat atau bahkan membeli pohon Jeruk Tangan Dewa
ini, Anda dapat mengunjungi Pameran Flona (Flora Fauna) 2012 yang saat
ini sedang diadakan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat mulai 15 Juni
hingga 16 Juli 2012 (tiket masuk gratis).
sumber : http://iniunic.blogspot.com/2013/01/uniknya-penampakan-jeruk-tangan-dewa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar