♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥
Pernah
ada seorang laki-laki Curhat, Beliau GELISAH dengan kondisi
"Wanita-Wanita" yang suka menampakan foto-fotonya di FB. terlihat begitu
kecewa melihat realita yang terjadi di kalangan kaum hawa saat ini
Dengan nada lirih, mungkin dari lubuk hatinya yang terdalam, beliau
menyampaikan "saya tidak TERTARIK dengan Wanita-wanita yang memajang
fotonya di FB, harusnya mereka bisa lebih menjaga, bukan calon pasangan
IDEAL karena BELUM BISA menjaga IZAHNYA (Kehormatannya) dan membiarkan
kecantikanya dinikmati oleh orang-orang yang TIDAK BERHAK"
Seorang
Wanita yang menampakkan foto dirinya di internet mungkin telah
melanggar larangan untuk tidak tabarruj dan sufur. Tabarruj artinya
seorang wanita menampakkan sebagian anggota tubuhnya atau perhiasannya
di hadapan laki-laki asing. Sedangkan Sufur adalah seorang wanita
menampak-nampakkan wajah di hadapan lelaki lain. Oleh karena itu
Tabarruj lebih umum cakupannya daripada sufur, karena mencakup wajah dan
anggota tubuh lainnya.
Tabarruj
diharamkan dalam syariat berdasarkan ayat al-Qur’an dan juga hadits,
antara lain: “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu
berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu.”
(QS. Al-Ahzab: 33)
Dari Abu Hurairah
radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda: “Ada dua kelompok penduduk neraka yang belum pernah aku lihat:
kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi yang memukuli orang-orang
dengannya dan para wanita yang berbaju tapi mereka telanjang, berlenggak
lenggok kepala mereka bagaikan punuk unta yang bergoyang. Wanita-wanita
itu tidak masuk surga dan tidak mendapatkan baunya padahal bau surga
bisa tercium sejauh sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 3971 & 5098)
Apabila
seorang Wanita menampakkan gambar dirimu di internet lalu dimanakah
esensi hijab sebagai al Haya’ (RASA MALU). Sebagai seorang muslimah
sejati, tentulah saudariku akan berpikir ribuan kali untuk melakukan hal
yang demikian. Padahal Rasullullah Shallallahu’alaih wa sallam bersabda
yang artinya: “Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlaq dan akhlaq
Islam adalah malu” sabda beliau yang lain; “Malu adalah bagian dari
Iman dan Iman tempatnya di Surga”.
Allah
Azza wa Jalla juga menjadikan kewajiban berhijab sebagai tanda ‘Iffah
(menahan diri dari maksiat) dalam firman-Nya, "Hai Nabi, katakanlah
kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang
mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh
mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal,
karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang." (Al Ahzab: 59)
Itu
karena mereka menutupi tubuh mereka untuk menghindari dan menahan diri
dari perbuatan jelek (dosa), karena itu “mereka tidak diganggu”. Maka
orang-orang fasik tidak akan mengganggu mereka. Dan pada firman Allah
“karena itu mereka tidak diganggu” sebagai isyarat bahwa mengetahui
keindahan tubuh wanita adalah suatu bentuk gangguan baerupa fitnah dan
kejahatan bagi mereka. Wallahua’lam
Maka pertanya terakhir, Sudah siapkah anda MENEKAN DELETE BUTTON di FB anda (saudariku)?
Redhakah
laki-laki yang sudah dipersiapkan Allah untuk menjadi pasangan
hidupmu?karena mereka lah yang berhak terhadap kecantikan yang kamu
miliki.
Ataukuh lebih redha fotomu di lihat jutaan mata??
Jawabnya: ITU HAK SAUDARIKU MUSLIMAH,KAMI HANYA IKUT MENYAMPAIKAN
Dicopas dari facebook
visss
sumber : http://www.rinagu.com/2012/12/inilah-dosa-24-jam-seorang-wanita-di.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar