Rabu, 24 April 2013

Lima Makanan Pereda Migrain




Salah satu jenis sakit kepala yang banyak dikeluhkan adalah sakit kepala sebelah atau migrain. Serangan sakit kepala migrain terasa lebih menyiksa dan terkadang datang tiba-tiba. Penderita migrain akan merasakan nyeri dan berdenyut seperti dipukuli dan ditarik-tarik dan biasanya disertai dengan gangguan saluran cerna seperti mual dan muntah. Penderitanya pun cenderung menjadi lebih sensitif terhadap cahaya, suara dan bau-bauan. Hal itu tentu amat mengganggu dan bisa menghambat segala aktifitas si penderita.
Kata migrain berasal dari bahasa Yunani yaitu hemicrania (hemi = setengah, cranium = tengkorak kepala). Serangan sakit kepala migrain dapat terjadi beberapa kali setahun sampai beberapa kali seminggu, dengan lama serangan biasanya 1-2 jam. Migrain atau sakit kepala sebelah sebenarnya belum diketahui secara pasti penyebabnya. Namun, diperkirakan jenis sakit kepala ini disebabkan karena adanya hiperaktifitas impuls listrik otak yang meningkatkan aliran darah di otak sehingga terjadi pelebaran pembuluh darah otak serta proses inflamasi (luka radang).

Profesor Richard B. Lipton, peneliti senior dari The Saul R. Korey Department of Neurology Albert Einstein College of Medicine, Universitas Yeshiva, mengatakan, migrain merupakan suatu gangguan kesehatan yang dapat memengaruhi kualitas hidup. Nyeri berdenyut di salah satu sisi kepala tersebut dapat meningkatkan risiko serangan jantung dua kali lipat, juga penyakit kardiovaskuler lainnya seperti stroke dan tekanan darah tinggi.

Sebelum menyerah menenggak obat-obatan kimia, coba atasi migrain dengan konsumsi makanan berikut, seperti dikutip Shine.

Brokoli
Ketika kadar magnesium berkurang, tubuh biasanya akan mengalami ketegangan otot dan migrain. Konsumsi makanan mengandung riboflavin, seperti brokoli, membantu menyeimbangkan kebutuhan magnesium sehingga meredam keluhan-keluhan yang muncul.

Yogurt
Kandungan vitamin B dalam susu fermentasi ini memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan fungsi-fungsi tubuh, seperti pertumbuhan dan pembelahan sel. Vitamin yang dikenal sebagai riboflavin ini berperan menambah cadangan energi dan membebaskan kepala dari nyeri.

Telur
Kandungan protein dalam telur membantu mengontrol kadar glukosa dalam darah, dan memberi tubuh energi untuk menjalankan aktivitas sepanjang hari tanpa gangguan sakit kepala. Sajikan telur sebagai menu sarapan pembuka hari.

Bayam
Kekurangan magnesium biasanya menjadi biang keladi munculnya migrain, seperti yang biasa terjadi menjelang menstruasi. Bayam, sebagai makanan mengandung magnesium dan kaya mineral, cukup membantu mengatasi gangguan ini.

Susu rendah lemak
Minuman kaya kalsium ini membantu mengatasi ketegangan pembuluh darah, yang mempengaruhi transmisi impuls saraf. Seperti kita tahu, terganggunya aliran ini bisa mengakibatkan kepala berat dan berdebar-debar.

sumber : http://www.info-sehat.com/inside_level2.asp?artid=1541&secid=31

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog